Sumber: Pro photo
Menghasilkan sebuah video berkualitas bukan hanya perkara konsep yang brilian. Angle kamera yang baik serta pengambilan gambar yang rapi juga mempengaruhi hasil video yang kita buat.
Sebenarnya, video yang rapi bukan hanya dinilai dari pengambilan gambar serba steady. Pergerakan kamera ke sana ke mari tentu akan membuat video tidak kaku dan memiliki gambar yang kaya. Oleh karenanya, selain penggunaan kamera utama yang biasanya tidak berubah, kebanyak videografer juga menggunakan teknik hand-held untuk menambah kekayaaan gambarnya.
Hanya saja dalam membuat video serba bergerak kadang masalah yang timbul adalah hand-shaking. Sudah banyak aplikasi yang membantu kita membuat gambar shaking menjadi lebih stabil, hanya saja bila hand-shaking kita agak berlebihan maka hasil aplikasi kerap tidak maksimal.
Untuk itu, Poster akan memberikan beberapa pilihan solusi bagi para pembuat film dengan teknik hand-held. Tentunya selain beberapa tips di bawah ini, kita juga harus memastikan bahwa tangan kita terlatih untuk memegang kamera secara stabil.
1. Tenang dan perhatikan posisi kita
Sumber: Life Hacker
Kondisi tubuh yang terlalu lelah atau terlalu bersemangat bisa meningkatkan getaran pada tangan kita. Usahakan untuk melakukan pemanasan di sekitar tangan dan pundak agar otot kita tidak kaku.
Untuk meminimalisir getaran, kita juga bisa menggunakan berbagai alat di sekeliling sebagai sanggahan tangan kita. Misalnya, cobalah letakkan siku kita pada permukaan datar seperti meja dan biarkan pergerakan kamera dilakukan dengan pergelangan tangan kita.
Cara lainnya, kita juga bisa menyandarkan tubuh ke tembok. Peganglah kamera dengan dua tangan dan pastikan posisi kedua siku menempel di dada kita. Pastikan juga kita bernapas secara stabil dan jangan tahan napas ketika mengambil adegan.
2. Minimalkan penggunaan zoom
Sumber: Photography Tuthplus
Mendekatlah ke objek daripada menggunakan zoom. Zoom in akan membuat rekamam lebih sensitif terhadap getaran.
3. Perhatikan cara berdiri
Sumber: Twiching
Membuka kaki lebih lebar akan menambah stabilitas tubuh kita. Saat ingin melakukan panning, minimalisirlah gerakan kaki dan tangan kita dengan menggerakan pinggul sesuai arah yang kita mau.
4. Jangan berjongkok untuk mengambil adegan low-angle
Sumber: Picture Correct
Untuk mengambil gambar low-angle, sebaiknya kita berlutut dengan satu kaki karena posisi jongkok akan membuat tubuh kita bergetar. Kita juga bisa sedikit berkotor-kotoran dengan mengambil posisi seperti gambar di atas dengan siku menempel di permukaan tanah.
5. Steady camera
Sumber: The Cinecity
Steady camera sangat membantu pengambilan gambar bergerak. Ada beberapa steady camera yang bisa kita gunakan mulai dari yang diletakkan di pundak atau pun yang berupa bandulan agar kamera lebih berat dan stabil.