Perbedaan Antara Web Host dan Penerbit Web

Ini mungkin tampak seperti sebuah pertanyaan sederhana bagi kita dengan beberapa situs di bawah ikat pinggang kami, tapi ketika saya pertama kali memulai saya benar-benar hilang untuk perbedaan antara kedua. Aku mencari penjelasan sederhana yang akan membantu saya dalam perjalanan panjang saya untuk memulai blog saya sendiri, tapi tidak menemukan apa pun cukup deskriptif atau jelas seperti aku akan menyukai. Maka dengan itu dalam pikiran, saya berharap ini bisa membantu orang-orang baru sedikit dan berfungsi sebagai sambutan ke dalam komunitas desain web!

Sumber: PublicDomainPictures via Pixabay

Apa yang dimaksud dengan Web Host?

Web Host dasarnya menyewakan ruang pada server mereka kepada pengguna seperti Anda yang ingin memulai situs mereka sendiri.Pikirkan internet sebagai benua besar dibagi menjadi wilayah yang dimiliki oleh berbagai "negara," atau perusahaan hosting. Anda hanya perlu satu petak kecil tanah untuk membangun rumah, namun untuk mendapatkan lahan Anda harus mendekati salah satu pemilik tanah dan membeli sebidang ruang yang berada di wilayah mereka.

Tentu, Anda juga memiliki plot tanah atau Anda menyewa keluar tahunan, tapi itu tidak berarti Anda memiliki seluruh wilayah. Sama seperti pindah ke lingkungan, ada aturan yang harus Anda ikuti untuk apa yang Anda diizinkan untuk melakukan dengan rencana kecilmu. Hal ini dapat mencakup panduan konten (beberapa host tidak akan memberikan layanan kepada situs yang berorientasi dewasa, dll), dan semua host memerlukan klien mereka untuk mengikuti hukum dan peraturan masing-masing negara yang berlaku. Setelah semua, hanya karena Anda memiliki tanah rumah Anda dibangun di atas tidak berarti Anda dapat mengatur sebuah taman air di halaman depan!

Jadi, mengapa ada orang yang repot-repot membayar untuk web host independen ketika mereka hanya bisa mendaftar untuk account Blogspot atau LiveJournal? Nah, ada beberapa tunjangan yang datang dengan membeli ruang sendiri di server web host ', atau dikenal sebagai domain. Pembelian domain memungkinkan Anda untuk memilih nama domain untuk website Anda. Hal ini dapat .com, .net, .org atau ketiganya! Ada beberapa pilihan lain sekarang tampaknya akan tumbuh setiap hari, seperti biz dan .co, tetapi mereka masih 3 yang paling umum. Memiliki nama domain independen bisa pergi jauh ke arah meningkatkan kredibilitas sebuah situs. Hal ini menunjukkan pelanggan Anda bahwa bisnis Anda adalah independen dan didirikan, atau memungkinkan pembaca tahu bahwa Anda serius tentang penerbitan konten pada platform independen.

Sumber: Geralt via Pixabay

Jadi, apa bedanya?

Jalur ini memang kabur dalam praktek, karena hampir semua web host menawarkan beberapa bentuk layanan penerbitan, dan sebaliknya.Anda dapat membeli nama domain off dari penerbit, seperti WordPress dan Anda dapat membangun sebuah situs dari awal atau meng-upload tema dengan hanya web host. Hal ini dimungkinkan untuk membangun sebuah website di domain host hanya melalui sesuatu yang disebut FTP (File Transfer Protocol) akses yang disediakan dengan account hosting Anda.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, hal ini membutuhkan pengetahuan coding cukup luas, atau kemampuan untuk meng-upload tema independen.Seluruh proses ini agak berantakan dan terbaik disimpan untuk coders maju. Ada banyak alasan untuk ini, tidak sedikit yang yang tema website, terutama yang dirancang untuk blog, sudah search-engine dioptimalkan. Apakah ini berarti bahwa, hanya dengan menggunakan tema blog premade, pencipta tema telah melakukan bagian yang baik dari pekerjaan promosi untuk Anda dengan membangun kerangka website yang mesin pencari menemukan mudah untuk mendapatkan. Ini disebut SEO atau Search Engine Optimization, topik kita akan pergi lebih mendalam di dalam angsuran di masa mendatang.

Oke, kalau begitu, sekarang aku sudah yakin bahwa hanya membangun website Anda melalui web host adalah rasa sakit di leher, mengapa repot-repot dengan web host sama sekali? Anda mungkin tidak perlu. Hosting disediakan melalui situs-situs seperti Blogger, Wordpress dan TypePad mungkin cukup untuk kebutuhan Anda. Anda bahkan dapat meng-upgrade ke domain kustom untuk biaya, dan pengunjung Anda tidak perlu tahu Anda tidak membayar untuk ruang pada server dari awal. Ini sering merupakan cara yang lebih ekonomis untuk pergi tentang hal-hal, tetapi ada manfaat untuk memiliki web host, juga.

Tergantung pada kebutuhan Anda, termasuk lalu lintas, jenis konten dan kebebasan iklan, antara lain, penerbit web mungkin atau mungkin tidak menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Banyak penerbit / host akan mengenakan biaya tambahan di atas custom domain meng-upgrade untuk beriklan melalui program luar mereka sendiri, termasuk pilihan yang populer, Google AdSense. Hal ini dapat mengejutkan dan menggagalkan banyak pemilik situs yang berada di bawah kesan mereka memiliki kontrol atas situs mereka daripada mereka benar-benar.

Web Host vs Web Penerbit

Sumber: Geralt via Pixabay

Sumber: Geralt via Pixabay

Apa yang dimaksud dengan Penerbit Web?

Ini paling mudah untuk menjelaskan apa penerbit web adalah dengan terlebih dahulu menjelaskan apa web host tidak. Kembali ke analogi rumah, Anda dapat membeli sebidang tanah untuk membangun rumah Anda tapi harga yang tidak termasuk kayu, kabel dan keterampilan yang diperlukan untuk benar-benar membangun rumah. Untuk itu, Anda harus menyewa kontraktor, atau penerbit web, dan dari sana Anda masih memiliki berbagai pilihan: Anda dapat membangun rumah dari awal dengan spesifikasi rinci Anda sendiri tentang segala sesuatu dari warna dinding untuk tata letak, atau Anda dapat memilih dari sampel rumah model yang sudah ada sebelumnya.

Rute termudah untuk mengambil adalah, tentu saja, untuk membangun sebuah rumah didasarkan dari rencana yang sudah ada sebelumnya dan itu dengan cara yang sama dengan situs web. Di situlah penerbit seperti WordPress masuk. Ada ribuan dan ribuan kontraktor, atau pengembang tema, yang telah sketsa rencana bangunan untuk situs yang berfungsi penuh menggunakan berbagai coding bahasa termasuk HTML, CSS dan PHP. Pertimbangkan bahan bangunan ini serta keterampilan khusus yang diperlukan untuk membawa situs Anda untuk hidup.Jika HTML dan CSS adalah batu bata dan mortir dari situs Anda, maka PHP adalah listrik yang membuat semua fasilitas modern berjalan tepat. Tentu, Anda bisa membangun rumah tanpa listrik, tapi itu tidak akan sampai kode dengan sisa lingkungan.

Kita bisa mendiskusikan seluk-beluk coding nanti. Untuk saat ini, itu cukup baik bahwa Anda menyadari akronim yang berbeda Anda akan mendengar buah mulut saat Anda terjun ke web kusut (pun sangat banyak dimaksudkan) desain situs.Tingkat input Anda memiliki lebih spesifik dari tata letak situs Anda tergantung pada tema dan berapa banyak pekerjaan Anda bersedia untuk dimasukkan ke dalam tweaker rincian (atau menyewa orang lain untuk melakukannya). Umumnya, lebih disesuaikan tema adalah, pengetahuan yang lebih coding diperlukan.Semakin "user friendly," yang lebih mendasar pilihan akan. Selalu ada pengecualian, tetapi untuk sebagian besar, saya sarankan bahwa blogger baru menempel, tema sederhana user friendly sebelum menyelam dan mendapatkan tangan mereka kotor dengan CSS.

Kecuali Anda seperti saya, dalam hal ini Anda mati set pada menggunakan tema yang paling disesuaikan ada untuk website pertama Anda tanpa mengetahui menjilat PHP dan belajar segala sesuatu melalui trial and error di sepanjang jalan.Jika itu yang terjadi, kita harus baik mungkin menghabiskan lebih banyak waktu membaca Hub tentang bagaimana bersabar, tapi sayangnya!

Untungnya, banyak tema yang ditawarkan melalui penerbit web gratis. Ada cukup banyak variasi dapat ditemukan dengan browsing tema diserahkan ke database penerbit, tetapi bahkan lebih dapat ditemukan melalui websitess independen. Aku akan menghubungkan tujuan populer beberapa di bawah ini. Banyak tema yang paling populer memiliki kedua gratis, versi standar dan versi premium berbayar.Kita akan membahas mereka yang lebih dalam angsuran berikutnya dari seri ini, "Cara Pilih Tema Wordpress Untuk Blog Anda atau Website."

Ringkasan

Sekarang kita telah membahas dasar-dasar, mari kita meringkas perbedaan utama antara web host dan penerbit web.

Sebuah web host:

• Sewa ruang di internet untuk website Anda.
• Menyediakan Anda dengan nama yang unik domain (.com, .org, .net, dll).
• TIDAK (biasanya) datang dengan sebuah website premade.
• Memungkinkan untuk tingkat lanjutan kustomisasi.

Sebuah web publisher:

• Membuat website Anda tersedia untuk melihat pada domain Anda.
• Menyediakan tema siap pakai untuk membangun website Anda.
• Memungkinkan penyesuaian dari pemula sampai tingkat lanjut tergantung pada platform.