PayPal kini menjadi jantung sebagian besar bisnis online. Hampir semua pengiriman atau penerimaan uang dari bisnis blogging dan internet marketing berlangsung melalui PayPal, meskipun sebagian kecil bisa juga menggunakan payment processor lainnya seperti Moneybookers, 2CO, Payoneers dan sebagainya. Untuk membuka akun PayPal pun sangat mudah dan dapat dilakukan oleh setiap orang.
Hanya saja, untuk bisa digunakan dengan baik dan optimal, akun PayPal mesti diverifikasi dulu. Pada langkah ini biasanya banyak orang yang menemui kendala. Pada mulanya, PayPal mensyaratkan penggunaan kartu kredit (Credit Card/CC) untuk melakukan verifikasi, padahal kita tahu bahwa memiliki kartu kredit bukanlah pilihan yang lazim, terutama bagi masyarakat Indonesia.
Saya pribadi pada tahun 2004-2005 memang terkendala di online payment processor ini. Waktu itu saya sudah mengetahui PayPal sebagai media pembayaran, tetapi sama sekali tidak tahu bagaimana menggunakannya, apalagi memverifikasinya dengan menggunakan kartu kredit. Boro-boro punya kartu kredit waktu itu, bayar uang makan saja kadang ngutang!
Berkat pencarian yang saya lakukan dengan tanpa mengenal lelah, saya akhirnya menemukan solusinya tahun 2007: rekening kartu kredit dari Amrik.
Virtual Credit Card (VCC)
Mungkin saya terbilang sedikit beruntung dengan adanya kartu kredit itu. Bagaimana dengan rekan-rekan blogger lainnya? Sejak sekitar tahun 2009 lalu, mulai muncul layanan bisnis baru untuk melakukan verifikasi PayPal, yakni dengan menggunakan Virtual Credit Card atau yang lebih kita kenal dengan istilah VCC.
Saat ini, ada banyak sekali layanan VCC untuk verfikasi PayPal di internet, termasuk yang berbasis di dalam negeri dengan harga yang variatif, bahkan ada yang lantas mengklaim diri sebagai penyedia VCC murah untuk verifikasi PayPal.
Kehadiran vendor-vendor VCC untuk verifikasi PayPal tersebut, pada satu sisi memang terasa sangat bermanfaat dan telah membantu ribuan blogger yang tidak memiliki kartu kredit sungguhan untuk melakukan verifikasi PayPal mereka. Bisnis blog pun jalan dengan lancar.
Tetapi, sesungguhnya dibalik penggunaan VCC untuk verifikasi PayPal tersebut, tersembunyi sebuah ancaman yang sangat serius bagi pemilik akun PayPal. Apa itu? PayPal Limited Account Access, dan ini sangat serius!
PayPal Limited Account Access
PayPal Limited Account Access atau kita kenal dengan PayPal limited adalah sebuah keadaan akun PayPal yang dibatasi penggunaannya karena sebab-sebab tertentu, sehingga akun PayPal tersebut:
– Tidak dapat menerima uang masuk
– Tidak dapat mengirim uang keluar
– Tidak bisa melakukan penutupan atau penghapusan akun
– Terbatas hanya untuk melihat laporan transaksi saja
KemungkinanP enyebab PayPal Limited Account Access
1. Akun PayPal Lama dibiarkan tidak diverifikasi
2. Pemeriksaan acak (Random Screening) yang dilakukan PayPal
3. Sering Login dengan berpindah-pindah komputer sehingga IPnya pun ikut ganti.
4. Verifikasi menggunakan IP yang sama dengan yang digunakan untuk memverifikasi sebelumnya.
5. Ganti-ganti browser saat membuka PayPal.
6. Transaksi dicurigai PayPal, dan lain lain.
Seperti yang saya katakan, PayPal melakukan monitor secara ketat terhadap setiap transaksi di akun kita, terutama pada pencairan uang (withdrawl) ke rekening bank pribadi. Jika mereka menemukan akun Anda berisiko, maka Anda perlu membuktikan di mana atau bagaimana Anda punya dana dan ke mana Anda mentransfer dana tersebut.
Karena itu, yang paling pertama diminta PayPal adalah pembuktian bahwa Anda adalah pengguna resmi dari layanan mereka, dengan mengirimkan dokumen-dokumen seperti tercantum di bawah ini:
- Fotokopi rekening tagihan bulanan (listrik, air, telepon, dsb)
- Fotokopi SIM, KTP atau Paspor yang melampirkan foto, nama dan alamat anda secara jelas
- Credit Card Statement atau Bank Account Statement
Sebagai catatan, informasi tentang nama, alamat dan keterangan lainnya dalam dokumen-dokumen tersebut HARUS SAMA dengan informasi yang telah Anda daftarkan pertama kali dalam akun PayPal Anda.
Kadangkala PayPal juga melakukan verifikasi atas beberapa transaksi sebelumnya yang telah Anda buat dan yang melibatkan informasi mengenai dana, akun PayPal dan rekening bank Anda. Untuk kasus ini, Paypal biasanya meminta Credit Card Statement, atau detail transaksi kartu kredit yang kita pakai untuk verifikasi Paypal.
Jika dokumen yang anda kirimkan di atas tidak sesuai dengan yang tercantum di akun PayPal Anda, atau Anda tidak dapat menjelaskan sejumlah transaksi yang mencurigakan di dalam akun Paypal Anda, maka status paypal Anda akan tetap LIMITED ACCESS, meskipun dana di dalamnya banyak.
Resiko VCC Pada Kasus PayPal Limited Account Access
Lalu kenapa dengan VCC? Saya menuliskan postingan ini karena menemukan sebuah masalah serius yang menimpa seorang rekan blogger yang menggunakan VCC untuk verifikasi akun paypalnya. Karena sebab yang —menurut kita— tidak cukup jelas, akun Paypalnya menjadi LIMITED ACCESS, padahal dana di dalamnya mencapai USD $400,00.
Apa yang diminta oleh Paypal? Selain proof of address melalui scan KTP atau kartu identitas terbitan pemerintah, juga diminta Credit Card Statement, karena akun Paypal teman ini diverifikasi dengan menggunakan Virtual Credit Card (VCC):
Please provide a copy of your recent monthly statement for the credit card ending in 46xx. The statement must show your name, address and account number exactly as they appear in your PayPal account.
Nah, di sini persoalan besarnya!
Layanan VCC biasanya tidak menyertakan informasi di mana kita bisa melihat detail transaksi yang melibatkan nomor kartu kredit virtual (VCC) yang kita beli untuk verifikasi Paypal kita, apalagi untuk meminta Credit Card Statement!
Tak ayal, akun Paypal milik teman dengan dana di dalamnya mencapai USD $400,00 masih tetap berstatus LIMITED ACCESS hingga waktu yang tidak dapat ditentukan, kecuali ada detail transaksi berupa Credit Card Statement dari bank yang menerbitkan nomor VCC yang kita pakai memverifikasi Paypal kita.
Coba bayangkan jika dana di Paypal anda lebih dari USD $10.000,00 dan akhirnya kena limited access akibat VCC!
Verifikasi Paypal dengan VCC, Kartu Kredit atau Rekening Bank?
Kasus yang melibatkan penggunaan VCC ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Setidaknya jika ingin aman, hindarilah penggunaan VCC abal-abal untuk memverifikasi Paypal, kecuali jika VCC tersebut dikeluarkan oleh vendor yang menyediakan akses bagi kita untuk memonitor transaksi yang melibatkan nomor VCC kita melalui sebuah akun tertentu. Saya melihat sebagian besar layanan VCC di internet tidak menyediakan akses seperti itu. Ini jelas sangat beresiko!
Sebagai informasi, VCC sebenarnya berfungsi sebagai kartu kredit, sehingga nomor VCC dapat saja dipakai untuk melakukan transaksi online di merchant mana saja yang menerimanya dan transaksi tersebut seharusnya tercatat dalam Credit Card Statement-nya. Sebagai catatan, salah satu yang termasuk transaski online adalah ketika kita memasukkan detail nomor VCC dan Paypal code saat melakukan proses verifikasi Paypal.
Dalam maraknya penggunaan VCC pada proses verifikasi Paypal, saya sudah menghubungi account manager Paypal saya Sujinun Jutakorn, dan berikut ini adalah penggalan emailnya ke saya:
Hi Adeva Alviena
Saya mengerti bahwa banyak pengguna lebih suka menggunakan kartu kredit virtual yang dapat dibeli secara online. Namun hal ini dianggap sebagai risiko tinggi untuk PayPal. Kami biasanya menyarankan Anda menggunakan kartu kredit fisik yang Anda menerapkan dari bank lokal Anda. Juga jenis lain dari kartu kredit virtual yang menyediakan bank lokal Anda akan diterima.
Saya tidak menyarankan Anda menggunakan kartu kredit virtual yang dapat ditemukan secara online. Namun jika kartu kredit virtual yang Anda sebutkan adalah sistem yang disediakan oleh bank-bank lokal Anda, saya percaya bahwa ini akan cocok untuk PayPal. Informasi tambahan untuk laporan kartu kredit, Anda akan perlu memiliki laporan kartu kredit menunjukkan nama, alamat penagihan cocok alamat Anda di PayPal dan nomor kartu kredit Anda (4 digit terakhir) yang cocok di PayPal dalam kasus Anda perlu memberikan informasi tambahan untuk PayPal .
Jika kriteria di atas terpenuhi, Anda harus dapat menggunakan kartu kredit virtual. Silahkan untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan. Terima kasih. Warmest Regards, Sujinun Jutakorn Account Manager
Nah, sebaiknya untuk melakukan verifikasi Paypal gunakan saja kartu kredit asli yang benar-benar valid, atau dengan menggunakan rekening bank lokal yang Anda miliki. Ini adalah fitur terbaru Paypal untuk memudahkan kita memverifikasi akun tanpa harus terancam masalah serius akibat penggunaan VCC yang abal-abal.
Semoga informasi ini bermanfaat!